Headlines

AKSI 1.000 LILIN UNTUK NKRI DAMAI INDONESIA TERCINTA

Polresmadiunkota.com – Polsek Taman : Pengamanan kegiatan Aksi 1.000 Lilin Untuk NKRI Damai Indonesia Tercinta di Monumen MASTRIP Jl. Mastrip Madiun. (14/5/2017)

Aksi menyalakan lilin  yang telah digelar di banyak daerah di seluruh Indonesia bahkan sampai ke Luar Negeri ini berawal dari keprihatinan sebagian kelompok masyarakat atas keputusan PN Jakarta Utara yang memvonis 2 tahun penjara untuk Ahok, Gubernur non aktif  DKI Jakarta, atas perkara dugaan penodaan Agama. Putusan ini dianggap mencederai semangat kebhinekaan dan tidak mencerminkan rasa keadilan dan mereka menilai bahwa Hukum di Indonesia sudah di intervensi oleh kepentingan Politik tertentu. Bahkan aksi-aksi Demo yang tendensius yang mengatas namakan membela Agama mereka anggap sebagai salah satu bentuk tekanan terhadap kemerdekaan Hukum di Indonesia. Dan apabila berkepanjangan keadaan ini dapat memicu terjadinya perpecahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Seperti daerah lain pada hari Minggu tanggal 14 Mei 2017 malam,  bertempat di Monumen MASTRIP,  Jl. Mastrip,  Kel. Mojorejo, Kec. Taman, Kota Madiun dilaksanakan pula aksi serupa dengan tajuk 1000 Lilin Untuk NKRI Damai Indonesia Tercinta yang disenggarakan oleh dewan pimpinan cabang Projo Kota Madiun.

Kegiatan itu dihadiri oleh Tokoh Lintas Agama, Tokoh Masyarakat Kota Madiun serta seluruh lapisan masyarakat Kota Madiun yang berjumlah sekitar 700 orang.

Aksi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta yang datang dari segala penjuru kota Madiun sambil membentangkan bendera Merah Putih yang panjangnya 71 meter.

Dalam sambutannya  EKA HARTONO, sebagai panitia / penanggung jawab kegiatan mengatakan bahwa kehadiran kita disini sebagai bukti bahwa kita sangat peduli terhadap negara yang akhir – akhir ini situasinya sangat memprihatinkan (terancam terpecah belah) dan kami warga Kota Madiun siap mendukung supaya NKRI tetap bersatu.

” Memang kenyataaan bangsa kita saat ini dirundung duka dan kita harus bergerak karena kita sangat merindukan negara yang Merdeka seutuhnya. Beberapa hari yang lalu kita memberikan dukungan kepada TNI POLRI dan Pemerintah (tentang pembubaran HTI) supaya melindungi NKRI kita supaya tetap bersatu dan jangan sampai terpecah belah dan Kita sebagai anak bangsa harus rela berjuang menjaga keutuhan NKRI, Kita jaga NKRI dari oknum-oknum yang hendak merongrong keutuhan bangsa kita.” tegasnya.

Acara selanjutnya diisi pembacaan PUISI oleh perwakilan komunitas/etnis yang ada di Madiun, yakni Puisi Puisi yang menceritakan tentang keindahan dalam keanekaragaman, keindahan dalam Perbedaan sebagai semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Puncak aksi menyalakan Lilin secara simbolis diawali oleh perwakilan komunitas/etnis dan kemudian secara berantai diikuti oleh seluruh peserta aksi dengan diiringi lagu perjuangan seperti Padamu Negri; Indonesia Pusaka; Rayuan Pulau Kelapa yang dirangkai dengan Do’a bersama sesuai kepercayaan masing-masing untuk keutuhan NKRI.

Aksi ini ditutup dengan menyanyikan lagu Merah Putih dàn Kebyar – kebyar.
Dilanjutkan dengan  membersihkan seluruh lokasi kegiatan.

Kapolsek Taman Kompol Drs. Agus Suharyono selaku Koordinator  Pengamanan Pelaksanaan  Aksi ini mengatakan “Pengamanan aksi dilaksanakan oleh 27 personil gabungan dari Polsek Taman dan Polres Madiun Kota, 11 personil Sat Pol PP, 2 personil TNI dan 7 personil dari Dinas Perhubungan Kota Madiun, kita pastikan kegiatan ini berjalan aman dan lancar.” (US)

tag Monday, May 15th, 2017 author category Headline, Informasi, Kegiatan, Seputar Madiun comments , , , ,