Headlines

Untuk Meningkatkan rasa aman Pengamanan Gereja di Kota Madiun ditingkatkan

polresmadiunkota.id. – Polsek Taman : Sebagai antisipasi kejadian Terorisme di beberapa Gereja di Surabaya, Pengamanan kegiatan peribadatan di gereja- gereja wilayah Kota Madiun ditingkatkan.

Hal ini dijelaskan oleh Kapolsek Taman Kompol Sarwono, S.H yang mengutip arahan Kapolres Madiun Kota AKBP NASRUN PASARIBU, S.I.K.,pada saat memantau langsung pengamanan gereja Utusan Pantekosta Indonesia HERSON di jalan Bali Madiun. (20/5/2018)

Sarwono menjelaskan bahwa pengamanan Gereja kali ini dilaksanakan dengan melibatkan anggota TNI dari Kodim 0803 Madiun, angota Sat Pol PP Kota Madiun dan PAM Swakarsa dari anggota Ormas Banser GP Ansor Kota Madiun.

Dalam pengmanan tersebut juga enyiagakan dua pertiga kekuatan ditambah personil dari TNI dan Pol PP Kota Madiun serta dari Banser GP ANSOR Kota Madiun.”

” Kami senantiasa berusaha untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman kondusif, sehingga para jemaat Gereja dapat melaksanakan peribadatan dengan aman dan nyaman.”

“Sebagaimana perintah Kapolres Madiun Kota bahwa pelaksanaan pengamanan Gereja termasuk obyek vital lainnya adalah prioritas. Selain itu kegiatan Patroli Mobiling Gabungan TNI POLRI juga sudah disiapkan dan selalu bergerak dari satu obyek ke tempat lainnya secara simultan dan selain itu telah disiapkan peleton cadangan yang siaga di Mako Polres apabila suatu saat dibutuhkan akan siap untuk bergerak.” Jelasnya.

Dalam apel siaga Kapolres Madiun Kota menegaskan bahwa Polri khususnya Polres Madiun Kota akan berupaya semaksimal untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Wilayah Kota Madiun.

Lebih lanjut Sarwono menjelaskan bahwa sistem pengaman di semua Gereja di Wilayah Taman telah menggunakan One Gate sistem (satu pintu), hal ini bertujuan untuk memudahkan pengawasan bagi pihak security maupun Petugas PAM dalam pelaksanaan pengamanan Gereja dan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.

“Dari empat Gereja besar di Wilayah Taman kegiatan peribadatan terbagi beberapa sesi, ada yang dua sesi ada yang tiga sesi, terbagi mulai pagi dan sore hari, namun dari keseluruhan telah menggunakan sistem pengamanan satu pintu, sebagai upaya antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan. Seperti di Gereja Herson ini.”

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak perlu takut akan adanya ancaman terorisme, namun kita wajib untuk selalu waspada dan mohon segera memberikan laporan ataupun informasi kepada pihak kepolisian apabila menjumpai sesuatu  yang mencurigakan atau yang berpotensi mengganggu stabilitas Kamtibmas.” pesannya (US).

tag Sunday, May 20th, 2018 author category Headline, Informasi, Kapolres News, Kegiatan, Seputar Madiun comments , , , , , , ,