Headlines

Sejarah Paguyuban Pencak Silat Madiun

Polresmadiunkota –  Selasa tanggal 17 Januari 2016 pukul 20.05 s.d 22.15 Wib, di Pendopo Hotel Manise Jl. Merak No. 4 Kel. Nambangan Kidul Kec. Manguharjo Kota Madiun telah berlangsung giat Silaturahmi dan pertemuan rutin Kapolres Madiun Kota/Kabupaten dengan Ketua Umum Perguruan Pencak Silat yang tergabung dalam Paguyuban Pencak Silat Madiun yang dihadiri ± 30 Orang. Dalam pertemuan terswbut Drs Morjoko sebagai Ketua Paguyuban menyampaikan sejarah terbentuknya Paguyuban Pencak Silat Madiun.

Adapun undangan yang hadir sebagai berikut :
1. Kapolres Madiun Kota AKBP SONNY MAHAR BUDI ADITYAWAN, S.H., S.I.K.
2. Kapolres Madiun AKBP I MADE AGUS PRASETYA, S.H., S.I.K.
3. Ketua Paguyuban / Wakil Ketua Umum PSH Terate Drs. MURJOKO.
4. Ketua DKP PSH Terate SUDIRMAN, S.sos.
5. Ketua PSH Winongo Tunas Muda H.R. AGUS WIYONO S.Sos.
6. Ketua Betako Merpati Putih M. ALI FAUZI, SH. CN.
7. Ketua Tuhu Tekad Drs. AGUS RIYANTO.
8. Ketua Pandan Alas ANANG KUSUMO, SKM. M.Si
9. Ketua Persinas Asad SURONO, SE.
10. Ketua OCC Pangastuti R. ISPURWANTO.
11. Ketua Rasa Tunggal MAS AGUS R.
12. Ketua Tapak Suci WARSITO S.Sos.
13. Ketua IKS PI Drs. BAMBANG SUNARIYO, MM.
14. Ketua IKS Propatria Ir. DIDIK SUPRIYADI.
15. Ketua IPSI Kota Drs. MURJOKO.
16. Ketua IPSI Kab. Drs. PUJI WAHYU WIDODO. (sekertaris Paguyuban).
17. PJU dan Kapolsek Jajaran Polres Madiun Kota.
18. Kasat Intel Polres Madiun.

Dalam Sambutannya Ketua Paguyuban Pencak Silat Madiun menyampaikan sejarah awal terbentuknya paguyuban pencak silat Madiun.

Berawal ketika dahulu sering ada gesekan antar perguruan silat terutama tahun 1990 yang cukup besar. Selanjutnya th. 2003 ada ikrar kebersamaan di klenteng dan ketua IPSI madiun dipegang oleh Dandim sehingga situasi semakin baik.

Pada th. 2006 IPSI Madiun dipecah menjadi 2 yaitu Kota dan Kabupaten. Pada tanggal 3 Oktober 2013 kami dipanggil Kapolres Madiun Kota waktu itu Bpk. ANOM WIBOWO untuk berdialog sehingga muncul Rembug Nasional Perguruan Pecak Silat yang ada di Jawa timur dan perwakilan IPSI, yang dihadiri oleh Kapolda Jatim. Rembuk tersebut selanjutnya  membuahkan hasil dengan terbentuk Paguyuban Perguruan Pencak Silat dengan ketua Alm. TARMADJI BOEDI HARSONO dan Pembina Kapolda Jatim waktu itu Bpk. UNGGUNG CAHYONO.

Dengan terbentuknya Paguyuban Pencak Silat Madiun sehingga situasi Madiun dan sekitarnya semakin baik teruyama saat hari- hari menjelang bulan Suro. Situasi kondusif yerswbut semakun mantab dan mencapai puncaknya saat th. 2016 kemarin dibawah Kendali Kapolres Madiun Kota waktu itu Bpk. SUSATYO dan Kapolres Madiun waktu itu Bpk. SUMARYONO kegiatan bulan Suro baik Ziarah Suro maupun Suran Agung dibuka (dipersilahkan) oleh Kapolres Kota dan Kabupaten namun dibagi perwilayah dan alhamdulillah aman terkendali.

Atas suksesnya pelaksanaan kegiatan bulan suro tersebut Kapolda dan Gubernur didepan Menkopolhukam memberikan penghargaan kepada kami, Paguyupan Pencak Silata Madiun.

Dengan pertemuan rutin tiap bulan ini kami harapkan semakin baik dan guyub rukun sampai ke akar rumput, lanjut Drs Murjoko.

Kami berharap pertemuan tiap bulan nantinya bisa berpindah ke sanggar-sanggar perguruan yang ada dan harapan saya paguyupan pencak silat ini bisa terbentuk sampai tingkat Kecamatan, imbuh Ketua Paguyuban.

Seluruh sesepuh perguruan mempunyai cita-cita luhur yang sama bahwa kalau Pancasila dan NKRI diganggu gugat maka seluruh pendekar pencak silat akan turun mempertahankannya, terang Ketua Paguyuban.

Drs Murjoko berharap Motto Paguyuban, yaitu  “Unggul Luhur dan Rukun” supaya bisa disosialisasikan sehingga adik-adik kita bisa tahu dan semakin dewasa, (Jack)

Humas Polres Madiun Kota

 

tag Wednesday, January 18th, 2017 author category Headline, Informasi, Kapolres News, Kegiatan, Profil Kisah Inspiratif, Seputar Madiun, Uncategorized comments