Headlines

POLRES MADIUN KOTA PEDULI SWASEMBADA PANGAN

Untuk menciptakan swasembada pangan di indonesia agar tidak tergantung lagi dengan import beras dari luar negri, dan ikut mensukseskan program pemerintah. Polres Madiun Kota bekerjasama dengan Kemenristek dan beberapa perguruan tinggi ternama membuat suatu terobosan  baru dibidang pertanian, salah satunya dengan memperkenalkan benih padi varietas unggul dengan nama SIDENUK (Sidedikasi nuklir) denagn mengunakan metode IPAT – BO yaitu metode intensifikasi padi aerob terkendali berbasis organik. Program yang diberi nama ”POLISI DAN BHAYANGKARI PEDULI PANGAN” dimulai dengan penanaman padi dengan jenis tersebut pada 29 nopember 2014 bertempat di sawah Kompol Rosmawati (Kabagren Polres Madiun Kota) dengan luas tanah  3600 M2, dengan menggunakan sistem IPAT – BO.  Dalam bercocok tanam ini menggunakan perpaduan antara pupuk organik dan  pupuk kimia dengan rincian pupuk organik, ZA, Ponska dan SP36. Setelah menunggu 100 hari  tepatnya pada hari sabtu tanggal 7 maret 2015 pukul 10.00 wib telah dilaksanakan panen raya dengan jenis padi tersebut (Padi Sidenuk) dan setelah ditimbang hasilnya  seberat 3781 kg per 3600 M2. Dengan perbandingan untuk jenis padi biasa luas tanah 4000 M2 dengan massa tanam 94 hari dengan hasil 3000 kg. Dengan melihat perbandingan tersebut dapat dilihat bahwa menanam padi jenis Sidenuk dengan mengunakan metode IPAT – BO lebih menguntungkan karena hasil yang didapat lebih banyak. Untuk itu bagi masyarakat umum yang tertarik dengan jenis padi Sidenuk dapat berkoordinasi dengan Kabagren Polres Madiun Kota Kompol Rosmawati.

DSC_0041

 

Saat penanaman padi

_SC_0395 DSC_0025

Saat Penen Raya Padi Sidenuk                                      Kompol Rosmawati dan hasil panen Padi Sidenuk

tag Tuesday, March 10th, 2015 author category Headline, Informasi, Seputar Bhayangkari comments