Polres Madiun Kota Pantau Harga Sembako Jelang Puasa Ramadhan

MADIUN — Polres Madiun Kota menjelang puasa Ramadhan memantau harga sembako dan mengawasi peredaran barang di pasar tradisional dan modern wilayah setempat yang cenderung naik menjelang momentum Puasa atau Lebaran Tahun 2022.

Kapolres AKBP Suryono SH., SIK., MH. mengatakan, “pemantauan harga di pasar-pasar rakyat maupun toko swalayan menjelang puasa Ramadhan tersebut bertujuan untuk mengetahui fluktuasi harga kebutuhan pokok yang cenderung naik akibat banyaknya permintaan masyarakat. “Akan kami terjunkan tim untuk memantau harga-harga bahan pokok jelang puasa Ramadhan, Selasa (29/3).

Kapolres menjelaskan, “Perkembangan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Wilayah Kota Madiun, sebagai berikut :

Beras medium : Rp. 11.200,-/Kg.
Beras mentik : Rp. 10.500.-/Kg.
Beras IR 64 : Rp. 9.500,-/Kg.
Gula pasir : Rp. 12.000-/Kg
Minyak goreng curah (1 Kg) : Rp. 19.000,- menjadi Rp 18.000,-
Minyak goreng Bimoli (Kemasan 1 Liter) : Rp 26.700,- menjadi Rp 25.700,- turun Rp 1.000,-
Daging sapi : Rp 110.000,- /Kg
Daging ayam ras : Rp 32.000,-/Kg
Telur ayam ras : Rp. 22.500,-/Kg
Susu kental manis merk bendera 397 gr/kl : Rp. 10.000,-.
Jagung kering : Rp. 6.200,- /Kg.
Tepung terigu : Rp. 9.750,-/Kg
Cabe keriting : Rp. 41.700,-/Kg menjadi Rp 42.700,- naik Rp 1.000,-
Cabe biasa : Rp 43.700,-/Kg menjadi Rp 42.000,- turun Rp 1.700,-
Cabe rawit : Rp 44.700,-/Kg menjadi Rp 44.000,- turun Rp 700,-
Bawang merah : Rp. 27.700,-/Kg,-
Bawang putih : Rp. 24.700,-/Kg

Sesuai data, sejumlah komoditas yang telah mengalami penurunan harga antara lain :
1). Minyak goreng curah (1 Kg) : Rp. 19.000,- menjadi Rp 18.000,-
2). Minyak goreng Bimoli (Kemasan 1 Liter) : Rp 26.700,- menjadi Rp 25.700,- turun Rp 1.000,-
3). Cabe keriting : Rp. 41.700,-/Kg menjadi Rp 42.700,- naik Rp 1.000,-
4). Cabe biasa : Rp 43.700,-/Kg menjadi Rp 42.000,- turun Rp 1.700,-
5). Cabe rawit : Rp 44.700,-/Kg menjadi Rp 44.000,- turun Rp 700,-

Sampai saat ini harga & stock sembako di pasar Tradisional maupun pasar Modern di wilayah Kota Madiun masih tercukupi & tidak terjadi kelangkaan serta harga masih terjangkau oleh daya beli masyarakat & tidak ditemukan aksi borong / PANIC BUYING sembako oleh masyarakat.

Selain itu Polres Madiun Kota selalu kordinasi dengan Pemkot Madiun dalam hal ini Disperindag untuk mempersiapkan strategi jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan harga bahan kebutuhan pokok yang tidak terduga.

“Harapannya agar tidak terjadi kenaikan harga yang sangat tinggi menjelang puasa ramadhan. Serta, tidak terjadi kelangkaan barang di pasaran,” kata Kapolres.