PETILASAN MAKAM KUNCEN

Polres Madiun Kota (Jumat 17/06/2016): Tepat pukul 07.30 Wib Walikota Madiun H. Bambang Irianto, SH, Kapolres Madiun Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, S.H., S.I.K., M.Si. serta Forpimda Kota Madiun lainnya melaksanakan tradisi ziarah ke makam leluhur di Kelurahan Kuncen Kota Madiun.

Rangkaian ziarah di awali dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Bp. Tukiman setelah itu baru dilaksanakan tabur bunga oleh Forpimda diikuti oleh peserta ziarahyang lain.

Secara singkat sejarah madiun berawal dari ditemukanya satu situs petilasan pamukswan mukti di Kelurahan Kuncen beliau adalah Ki Ageng Panembahan brubuk Ronggo Djoemeno yang menjabat Bupati madiun tahun 1568-1586 karena tipu daya Apus Krama dari kerajaan mataram ,beliau melakukan Mukswa Mukti (meninggal hilang dengan raganya). Selanjutnya pemerintahan Kota Madiun diteruskan oleh putrinya Raden Ayu Retno Dumilah pada tahun 1586-1590 disamping Pamukswan Mukti di Kelurahan kuncen juga di semayamkan empat Tokoh yang besar andilnya dalam perjalanan sejarah Madiun.

Raden Mas Bagoes Petak sebagai Mangkunegoro I di Madiun beliau menjabat Bupati Madiun tahun 1601-1615.
Pangeran Adipati Kenitren Martoloyo sebagai Mangkunegoro II beliau menjabat Bupati Madiun tahun 1615-1645.
Kyai Irodikomo atau Pangeran Adipati Balitar sebagai Mangkunegoro III beliau menjabat Bupati Madiun tahun 1645-1677.
Pangeran Tumenggung Balitar Tumapel sebagai Mangkunegoro IV beliau menjabatBupati Madiun tahun 1677 – 1703.

Ziarah makam suatu tradisi yang ada di masyarakat adalah sunnah, ini setidaknya mengingatkan kepada kita semua bahwa kita semua akan kembali padaNya.

Humas Polres Madiun Kota

by : 5g