Pertemuan Tiga Pilar bersama Paguyuban Pencak Silat dan Beladiri Ranting Kecamatan Taman

Polresmadiunkota.com – Polsek Taman : Kapolsek Taman Kompol Drs. Agus Suharyono menghadiri Pertemuan Tiga Pilar bersama Paguyuban Pencak Silat dan Beladiri Ranting Kecamatan Taman, Senin (22/5/2017)

Bertempat di RM “Mbok Mingkem” Jl.Taman Praja, Kel.Mojorejo, Kec. Taman, Kota Madiun telah dilaksanakan Kegiatan Pertemuan Rutin Tiga Pilar bersama Paguyuban Pencak Silat dan Beladiri Ranting Kecamatan Taman.

Hadir dalam kegiatan tersebut : Camat Taman; Kapolsek Taman; Danramil Taman; Ketua IPSI Kota Madiun; KBO Bimas Res Madiun Kota; Para Kanit Polsek Taman; Perwakilan dari Disbudparmuduro Kota Madiun; Kasi Trantib Kec.Taman; Ketua/Pengurus Paguyuban Pencak Silat dan Beladiri Ranting Kec. Taman; Babinkamtibmas Polsek Taman dan Perwakilan Polmas Kec. Taman.

Pertemuan tersebut membahas rencana akan dilaksanakannya Lomba Seni Pencak Silat dan Beladiri di Wilayah Kecamatan Taman. Kegiatan ini didukung oleh seluruh Tiga Pilar kecamatan Taman beserta Paguyuban Pencak Silat dan Beladiri Ranting Taman.

Kapolsek Taman, Kompol Drs. Agus Suharyono menyampaikan terima kasih kepada tiga pilar dan elemen kampung silat ranting Taman atas terselenggaranya lomba Pos Kamling Terpadu di kecamatan Taman yang melibatkan perguruan pencak silat, hal ini diangkat di tingkat pimpinan daerah, agenda tersebut merupakan pertama kali diadakan dan ucapan terima dari Kapolres Madiun Kota atas terselenggaranya acara tersebut yang menjadi pilot project ditingkat Jawa Timur.

“Kami selaku pengembang fungsi Kamtibmas diwilayah Taman mengharapkan kebersamaan dari elemen masyarakat guna menjaga lingkungan kita tetap rukun, aman dan kondusif. Dimohon kepada para pengasuh paguyuban Pencak Silat dan Beladiri untuk bisa mendengungkan kepada anak didiknya tentang semangat Persatuan, NKRI harga mati jangan sampai tergerogoti ideologi- ideologi lain yang ingin memecah belah NKRI.” tegasnya.

Ketua IPSI Kota Madiun, Drs. Moerdjoko menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk paguyuban pencak silat Taman yang telah melaksanakan terobosan yang positif untuk menghidupkan paguyuban pencak silat diantaranya lomba Pos Kamling Terpadu yang melibatkan elemen perguruan silat dan bela diri.

“Kampung Silat Madiun ini awal tercetusnya 9 September 2013 atas ide Kapolres Madiun Kota yaitu AKBP Anom WIibowo dan Alhamdulillah dalam perjalanan waktu program kerja dari Kampung Silat membawa dampak positif guna terciptanya situasi Kamtibmas wilayah kota dan kabupaten Madiun lebih kondusif. Kita sangat mendukung agenda lomba seni dan bela diri yang muncul dari paguyuban Taman tentunya hal tersebut sangat positif sekali dan dapat kita laksanakan.”

Ketua IPSI Kota Madiun ketika ditanya akan keterlibatan Beladiri selain cabang silat tentunya hal tersebut tergantung dari penyelenggara apakah dilibatkan apa tidak , kalau dibawah naungan IPSI tetap mengunakan aturan IPSI dalam penilaian perlombaan.

Beberapa Tokoh Perguruan mengusulkan untuk dibuatkan satu Sanggar untuk mencari bibit Pesilat yang berprestasi yang nantinya akan mewakili Madiun untuk pertandingan even Nasional. (US)