Headlines

Pastikan Aman Kondusif Jelang Natal Polres Madiun Kota Laksanakan Sterelisasi Gereja

polresmadiunkita.id.Polres Madiun Kota melalui jajaran Polsek serentak menyisir Gereja diwilayahnya masing-masing untuk mengecek sarana prasarana protokol kesehatan dan kesiapan menjelang Natal 2021, Senin (20/12/2021). 

Seperti di wilayah Kecamatan Kartoharjo, pengecekan salah satunya dilakukan di Gereja Mater Dei. Kapolsek Kartoharjo, Kompol Lilik Sulastri mengatakan, di wilayahnya ada 20 Gereja yang nantinya akan menggelar ibadah Natal.

Tiga diantaranya kategori besar dengan jumlah jemaat lebih seribu orang. Dalam pengamanan, nantinya akan dibackup secara terpadu oleh Polres, Kodim, Banser dan pihak internal Gereja. Sedangkan untuk 17 Gereja skala kecil pengamanan dilakukan oleh Polsek Kartoharjo. 

“Untuk pengamanan kita laksanakan 24 jam mulai 24 Desember sampai 2 Januari. Intinya kegiatan hari ini kita koordinasi awal dengan pihak Gereja terkait pelaksanaan Natal nanti,” katanya, Senin (20/12/2021).

Di tempat yang sama, Romo Paroki Gereja Mater Dei Madiun, Romo Robertus Joko Sulistiyo menuturkan, berbagai persiapan telah dilakukan pihak Gereja menjelang Natal. Misa nantinya dilaksanakan secara hybrid. Yakni secara tatap muka dengan kuota 50 persen dari total kapasitas gedung. Selebihnya bisa diikuti secara virtual melalui komsos di kanal YouTube maupun Facebook gereja.

“Sesuai Inmendagri perayaan Natal nanti kita laksanakan secara hybrid. Teknisnya jemaat yang mengikuti misa di Gereja adalah mereka yang sudah mendaftarkan diri ke ketua lingkungannya masing-masing,” katanya.
Sementara itu, pengecekan serupa juga dilakukan Polsek Manguharjo. Diantaranya dilaksanakan di Gereja St. Cornelius.

Kapolsek Manguharjo, Kompol Mujo Prajoko menuturkan, terkait prokes sudah disiapkan oleh pihak Gereja. Hal itu menjadi skala prioritas, agar saat pelaksanaan Misa nanti berjalan aman, tanpa khawatir terpapar Covid-19. 

“Prokes tetap kami utamakan. Pihak Gereja juga sudah menyiapkan semua dengan maksimal supaya pengaturan antara jemaat yang datang dan yang selesai ibadah tidak ketemu dan tidak ada acara jamuan makan. Lalu untuk pengamanan kita libatkan semua elemen masyarakat dan kearifan lokal kami libatkan sehingga rangkaian ibadah di Gereja bisa nyaman dan aman tanpa gangguan apapun,” ungkapnya

 
Romo Paroki Gereja St. Cornelius Madiun, Romo Robertus Tri Budi Widianto menyampaikan, hanya jemaat yang sudah membawa kartu pendaftaran yang diperbolehkan mengikuti Misa Natal di Gereja sesuai jam yang tertera. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan jemaat. Pun bagi musafir yang ingin mengikuti Misa Natal di gereja St. Cornelius, panitia telah menyediakan tempat khusus agar tidak berinteraksi dengan yang lain. Itupun melalui streaming.

“Untuk masuk sesuai dengan jamnya kita bedakan kartunya dan kapasitasnya 50 persen dari total 900 jemaat. Selain itu juga harus bawa kartu vaksin. Ini kita jalankan ketat sehingga cara ini kami anggap paling efektif untuk mengantisipasi adanya umat dari luar datang,” tuturnya.

Diwilayah Polsek Taman, pengecekan dilakukan di Gereja Bethel Tabernakel Immanuel. Kapolsek Taman, Setyo Wiyono menjelaskan, pengecekan dilakukan secara menyeluruh. Tidak hanya kesiapan prokes, melainkan juga kondisi apar dan aliran listrik. Harapannya ibadah Natal berjalan aman dan lancar. Di wilayahnya terdapat lima Gereja besar yang menjadi perhatian.

“Himbauan saya kita tetap waspada, biarpun situasi pandemi, yang penting prokes dengan 5M tetap kita kedepankan. Kita juga waspada terhadap gangguan yang lain, sehingga yang dikedepankan adalah pengamanan dari pihak Gereja,” tuturnya.

Diketahui, secara keseluruhan di Kota Madiun terdapat delapan rumah ibadah dengan jemaat 550 orang serta 54 Gereja dengan jumlah jemaat 19.365 orang. Dari jumlah itu, 10 diantaranya merupakan Gereja besar dengan jumlah jemaat lebih 1.000 orang

tag Tuesday, December 21st, 2021 author category Headline, Informasi, Kegiatan, Seputar Madiun comments