Headlines

Kegiatan Penguatan Kelembagaan bersama Forum Pimpinan Kecamatan Taman

polresmadiunkota.id – Polsek Taman : Situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif merupakan syarat mutlak seluruh kegiatan /agenda-agenda atau program apapun dari pemerintah dapat berlangsung sesuai yang diharapkan.

Terkait hal tersebut, bertempat di Kantor Kel. Kuncen Jl. Masjid Raya No. 16 Kel. Kuncen Kec. Taman Kota Madiun telah dilaksanakan kegiatan Penguatan kelembagaan bersama Forum Pimpinan Kecamatan Taman. Rabu (8/11/2017)

Hadir dalam kegiatan tersebut Tiga Pilar Kecamatan Taman (Kapolsek, Camat, Danramil 0803/01 Taman); Kepala Kelurahan Kuncen; Kepala Puskesmas Demangan; Panit Binmas Polsek Taman; Ketua LPMK Kel. Kuncen; Ketua RT/RW se -Kel. Kuncen.L; Ketua Pokja I-V PKK Kel. Kuncen; Perwakilan pengurus Karang Taruna Kel. Kuncen; Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kel. Kuncen; Toga dan Tomas Kel. Kuncen.

Camat Taman Doris Eko Prasetyo, S.STP,. M.Si, menjelaskan bahwa Muspika Taman hadir disini intinya untuk silaturahmi kepada masyarakat Kelurahan Kuncen dan akan memberikan informasi terkait situasi pemerintahan, keamanan dan kegiatan menjelang pemilu 2018 di wilayah Kota Madiun.

” Penguatan Kelembagaan ini merupakan usaha kami dalam upaya meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat dan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan pelayanan kami benar benar dapat memberi manfaat kepada masyarakat yang mencakup Kamtibmas dan Kesehatan Masyarakat. Semuanya akan dijelaskan oleh Para Nara Sumber dan diharapkan hasil pertemuan ini dapat diteruskan kepada warga yang lain untuk disosialisasikan.” jelasnya.

Pada kesempatan ini Danramil 0803/01 Taman, Kapten Inf Waluyo menekankan kembali komitmen bangsa yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan makna sumpah pemuda 1928 dalam jiwa kita sebagai bangsa Indonesia.

“Belajar dari Sejarah mulai zaman monarki kerajaan, sebagian besar masa kejayaan kerajaan tersebut runtuh bukan karena invasi/serangan dari luar melainkan konflik internal kerajaan. Dilanjutkan upaya melawan penjajah, Perjuangan yang bersifat kedaerahan selama ± 300 tahun tidak berhasil mengusir penjajah dari bumi pertiwi karena lebih mementingkan individu, setelah itu bangsa Indonesia memasuki zaman Kebangkitan Nasional yang bersifat mempersatukan seluruh aspek komponen bangsa dalam merebut kemerdekaan dan tercetus pada tanggal 17 Agustus 1945. Semangat ini yang harus selalu kita pupuk demi tegaknya NKRI jangan mudah terprovokasi, yang dapat memecah belah persatuan kita.” tegasnya.

Kapolsek Taman Kompol Drs. Agus Suharyono menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Tiga Pilar Kec. Taman ini bertujuan untuk mengkondisikan wilayah kecamatan Taman agar menjadi aman, lancar dan kondusif menjelang diselenggarakan Pilkada serentak 2018.

“Pemilu merupakan salah satu sarana dalam pembangunan sistem Demokrasi yang bertujuan untuk memilih wakil rakyat baik ditingkat pusat maupun daerah sesuai dengan azas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Situasi Kamtibmas wilayah Taman tahun 2017 pada umumnya aman dan kondusif, semua kegiatan sesuai kalender kamtibmas yang telah dilalui sampai bulan Oktober 2017 antara lain : Pengamanan tahun baru 2017,Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha 2017, Giat Suroan (ziarah makam dari PSH Terate), Giat Suran Agung (PSH Tunas Muda Winongo).
Semua berjalan dengan aman, ini semua tidak lepas dari Upaya kita bersama utamanya Tiga Pilar Kecamatan Taman, yang selama ini telah solid aktif secara bersama-sama membuat berbagai kegiatan seperti Lomba Pos Kamling Terpadu, Lomba Seni Pencak Silat, kegiatan Rood Show Tiga Pilar, juga kegiatan hari ini. Dan kita patut berbangga bahwa Kecamatan Taman dijadikan pioner dan acuan dalam pelaksanaan kegiatan di wilayah lainnya.” Jelasnya.

Kapolsek pada kesempatan itu juga memaparkan tentang tahapan-tahapan Pilkada Kota Madiun 2018. Termasuk unsur penyebab yang memungkinkan timbulnya konflik pada tahapan dimaksud.

“Suksesnya pelaksanaan pilkada nanti bisa terwujud apabila seluruh komponen saling bahu-membahu mendukung pelaksanaan pilkada sesuai ketentuan perundang-undangan dan tetap mengutamakan untuk saling menghormati hak-hak politik setiap warga negara. Tentu saja bukan hanya bersandar pada integritas penyelenggaraan dan peserta saja. Namun, harus didukung pula oleh seluruh pemangku kepentingan demi terciptanya sinergitas yang kuat dan saling berkesinambungan. Mari kita dukung Pilkada 2018 dan bersama-sama kita ciptakan situasi yang aman, tertib, tenteram dan damai dilingkungan masing-masing.” pungkasnya.

Menjawab pertanyaan dari Purwadi warga RW 04 Kel. Kuncen tentang perlunya wawasan kebangsaan kepada pelajar sebagai penerus bangsa dengan adanya pelaksanaan Penataran P4 di Sekolah dijelaskan bahwa Sejak berakhirnya Orde Baru kurikulum sekolah P4 (Pedoman, Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) ini telah dihapus, tetapi pemerintah Kota Madiun melalui Bakesbangpol rutin memberikan pembekalan kepada para pelajar dengan narasumber TNI, Polri dan Pemerintahan dalam upaya memupuk semangat Kebangsaan dan mengkokohkan Pancasila sebagai Dasar Negara, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. (US)

tag Wednesday, November 8th, 2017 author category Headline, Informasi, Kegiatan, Seputar Madiun comments , ,