Headlines

GELAR PASUKAN OPS RAMADNIYA SEMERU 2016 POLRES MADIUN KOTA

Polres Madiun Kota, Rabu (29/6/2016) Wakapolres Madiun Kota KOMPOL SUTIONO, S.pd Pimpin gelar pasukan operasi “Ramadniya Semeru 2016” yang dilaksanakan di halaman Polres Madiun Kota. Dalam operasi Ramadniya semeru 2016 tidak hanya personil dari Polres Madiun Kota saja yang melaksanakan pengamanan namun ada personil dari beberapa instansi yang ikut mendukung, diantaranya adalah personil dari TNI meliputi Kodim 0803 Madiun, Den Pom V/1 Madiun, Pom TNI AU Lanud Iswahjudi, turut serta dari pemerintah kota Madiun yang terdiri dari dinas perhubungan , Satpol PP, Dinas Kesehatan maupun dari PMK, Orari/senkom/Rapi, Polsus KA dan Satpam.

Gelar pasukan Operasi RADMANIYA SEMERU 2016 di Polres Madiun kota dilaksanakan untuk memberikan gambaran tentang persiapan pelaksanaan operasi dalam rangka pengamanan hari Raya Idhul Fitri 1437 H di wilayah Hukum Polres Madiun Kota guna terciptanya situasi Kamtibmas dan Kamtibcar lantas yang terkendali, dalam gelar pasukan Ops Radmaniya tersebut Kasat Lantas AKP I GUSTI MADE MERTA, S.H membacakan laporan kesiapan pelaksanaan Operasi, dan dilanjutkan penyematan pita operasi kepada perwakilan dari Polri, TNI dan dinas perhubungan Oleh Wakapolres Madiun Kota KOMPOL SUTIONO, S.pd.

Dalam apel gelar pasukan operasi Ramadniya semeru 2016 Wakapolres Madiun Kota membacakan sambutan dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang isi dari sambutan tersebut  bahwa sandi operasi dalam rangka pengamanan hari raya idul fitri yang selama ini dikenal yaitu “ketupat”, pada tahun 2016 berubah menjadi “RAMADNIYA’ yang merupakan singkatan Ramadhan dan Hari raya yang mengandung arti Harafiah Suci, Adil dan sempurna. Dalam sambutan tersebut juga disampaikan bahwa pada tahun 2016 kementrian perhubungan memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum mencapai 17,6 juta orang,terdiri dari penumpang angkutan jalan, angkutan penyeberangan, kereta api, angkutan laut dan angkutan udara. Adapaun potensi kerawanan maupun gangguan kamtibmas yang perlu diantisipasi pada perayaan lebaran tahun 2016 antara lain curat, curas dan curanmor, sweeping ormas, tawuran antar kelompok warga, balap liar dan kebut kebutan, penyalahgunaan narkoba, miras, petasan, aksi intoleransi beragama, terorisme, sabotase, serta bencana alam dan kebakaran.

Perlu diketahui bahwa operasi RADMANIYA SEMERU 2016  berlangsung selama 16 hari terhitung dari hari H-7 s/d H+7 , mulai tanggal 30 Juni s/d 15 juli 2016. Adapun personil yang dilibatkan sejumlah 163 personil dari Polres madiun Kota, instansi samping sejumlah 129 yang terdiri dari gabungan TNI, Dishub, Satpol PP, Dinkes, PMK, Orari, Polsuska, dan satpam, yang mana personil tersebut ditempatkan dalam pos pengamanan dan pos pelayanan. Polres madiun  Kota terdapat 4 pos pelayanan meliputi Pos Yan Pahlawan, Pos Yan Alon Alon, Pos Yan Terminal Madiun, Pos Yan Stasiun kereta api Madiun dan 2 pos pengamanan meliputi pos Pam Sun city, Pos Pam Jalan Raya Jiwan.

Setelah pelaksanaan gelar pasukan Ops RADMANIYA SEMERU 2016 , personil Polres Madiun Kota yang terlibat pengamanan langsung dilanjutkan pelaksanaan Lat Pra Ops di gedung soenaryo. Kabagops Polres Madiun Kota KOMPOL MUJO PRAJOKO, S.H  bersama Kasat Lantas Polres Madiun Kota AKP I GUSTI MADE MERTA , SH memberikan arahan kepada anggota sebelum melaksanakan pengamanan.

Adapun tujuan dilaksanakan Lat Pra Ops adalah anggota yang melaksanakan pengamanan dapat mengetahui dan memahami SOP dalam pengamanan di Pos pam maupun Pos Yan. Nantinya Pos Pengamanan  dan Pos pelayanan akan dilakukan penilaian oleh tim dari Polda “ Ujar Mujo Prajoko, selanjutnya  anggota yang melaksanakan pengamanan dan pelayanan di pos agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab , sambung Kasat lantas.

Opr : By Hry

DSC_0213

DSC_0262

 

tag Wednesday, June 29th, 2016 author category Headline, Kegiatan comments