Headlines

Do’a bersama Tiga Pilar, Paguyuban Pencak Silat dan Beladiri dalam rangka memperingati Tahun Baru 1 Muharram 1439 H

Menyambut Tahun Baru 1 Muharram 1438 H, Tiga Pilar Kecamatan Taman melaksanakan kegiatan do’a bersama Paguyuban Pencak Silat dan Beladiri kecamatan Taman di kantor Kel. Banjarejo Jl. Sekolahan, Kota Madiun. Senin (18/9/2017)
Hadir dalam kegiatan tersebut :Kapolsek Taman; Camat Taman; Danramil 0803/01 Taman; Waka Polsek Taman; Para Kanit dan Para Panit Polsek Taman; Kepala Kelurahan Banjarejo; Para Bhabinkamtibmas; Babinsa 0803/01 Taman; Ketua Paguyuban Pencak Silat dan Beladiri beserta anggota dan Korlap PSHT dan PSHW sub rayon Banjarejo.
Kegiatan diawali dengan do’a yang dipimpin oleh Ustadz Muhajirin dilanjutkan Tausiah menyambut datangnya Tahun Baru 1 Muharram 1439 H.
Camat Taman menyampaikan selamat menyambut Tahun Baru 1 Muharram 1439 H (1 Suro). Terkait kegiatan Nyekar dari warga PSH Terate dan Suran Agung dari warga PSH Tunas Muda Winongo, dihatapkan seluruh komponen Perguruan agar dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan Maklumat Bersama dalam rangka Suroan dan Suran Agung 2017 yang telah ditandatangani di Aloon Aloon Kota Madiun.
“Kami harapkan terjalin keakraban, kedamaian dan guyub rukun saat pelaksanaan kegiatan demi terciptanya situasi yang kondusif khususnya di wilayah Taman.” Jelasnya.
Kapolsek Taman menjelaskan Muspika Taman mendapatkan amanah besar untuk mensukseskan kegiatan Nyekar dan Suran Agung dan kegiatan ini merupakan agenda rutin tiap tahun diharapkan dapat berjalan dengan lancar aman dan Kondusif.
” Hari ini merupakan puncak kegiatan yang mana tadi pagi kita sudah lihat bersama pimpinan kita melaksanakan penandatangan Maklumat Bersama demi terciptanya situasi yang kondusif pada saat pelaksanaan Nyekar dan Suran Agung 2017. Wilayah Taman menjadi percontohan bagi wilayah yang lain terkait sinergitas tiga pilar plus yang menggabungkan para tokoh bela diri dalam memotivasi keamanan yang terwujud dalam bentuk kegiatan poskamling terpadu dan lomba seni pencak silat dan hal tersebut baru dilakukan oleh wilayah Taman. Ini adalah keberhasilan kita dalam mengelola dan mengkomunikasikan potensi bela diri menjadi sesuatu yang bermanfaat dan diharapkan bela diri yang ada di kota Madiun bisa dikenal dan berprestasi ditingkat nasional dan internasional.”
“Menyikapi perkembangan berita di medsos yang kadang bersifat provokatif dan Hoax yang bertujuan untuk mengadu domba dan memecah belah bangsa kita diharapkan jangan mudah terprovokasi, Kami berharap para korlap bisa mengendalikan massa masing-masing dan pengadaan tranportasi R4 nantinya akan dikoordinasikan dengan Kelurahan dan Babinkamtibmas. Kami mohon dukungan dari saudara saudara yang hadir sehingga kegiatan kedepan dapat berjalan aman, lancar dan sukses.’
Danramil 0803/01 Taman menegaskan bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan dapat berjalan aman tertib dan lancar dan itu perlunya kebersamaan dari semua elemen.
“Bapak Kapolres Madiun sangat optimis bahwa kegiatan tersebut dapat berjalan kondusif karena sudah ada wadah paguyuban Pencak Silat sebagai sarana silaturohmi antar perguruan pencak silat khususnya di Kec. Taman. Saya menghimbau kepada bapak-bapak sekalian untuk menanamkan rasa kebersamaan dan jangan mudah terprofokasi dari informasi yang belum pasti. Kesiapan dan perencanaan dari Muspika Taman itu merupakan keseriusan dari pimpinan demi terciptanya situasi yang kondusif.”
SUPARNO S.Pd. (Ketua Paguyuban Pencak Silat dan Beladiri Kec. Taman) mewakili dari PSH Terate Kec. Taman menyatakan kegiatan Nyekar dan Suran Agung di tahun yang lalu berlangaung aman, kondusif dan di tahun ini tolong supaya ditingkatkan lagi.
“Saya menghimbau agar perguruan pencak silat yang ada di Kec. Taman dapat saling mendukung untuk menjaga keamanan serta kelancaran kegiatan tersebut.” tegasnya.
ROHMAD BUDI HARTONO (Ketua Panitia Pelaksanaan Suran Agung) menjelaskan pelaksanaan kegiatan suroan dan suran agung tersebut mendapat apresiasi dari Kapolda Jatim karena kegiatan tersebut dapat berjalan dengan tertib dan aman dan hanya ada di Kota Madiun saja.
“Jangan punya persepsi yang negatif kepada aparat keamanan karena semua hal tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan & kelancaran kegiatan tersebut. Kampung pesilat hanya ada satu diseluruh indonesia, semoga Icon kampung pesilat tersebut dapat menjadi sebuah budaya yang dikenal dimanca negara. Mari sukseskan pelaksanaan Suroan dan Suran Agung, tunjukkan kepada masyarakat bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan aman, tertib dan kondusif.”
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Maklumat Bersama dari Muspika Kecamatan Taman kepada para Tokoh Perguruan Pencak Silat. (US)
tag Tuesday, September 19th, 2017 author category Headline, Informasi, Kegiatan, Profil Kisah Inspiratif comments , , , ,