Headlines

Berita Hoax tidak laku dijual di Kota Madiun

Polresmadiunkota.com – Polsek Taman : Agenda Pilkada Jatim dan Pil Wali Kota Madiun 2018 sebentar lagi digelar.

Berbagai kerawanan pemilu yang berpotensi muncul dan mengganggu stabilitas  Kamtibmas perlu segera disikapi dan diantisipasi sejak dini.

Hal inilah yang melatar belakangi Tiga Pilar Plus Kecamatan Taman bersinergi melaksanakan kegiatan Penguatan Kelembagaan bersama Forum Pimpinan Kecamatan Taman yang dilaksanakan di Aula Kantor Lurah Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Senin (20/11/2017).

Faktor kerawanan dalam pemilu sangat  beragam di antaranya seperti data pemilih (DPT) yang tak akurat, potensi terjadinya politik uang, tidak netralnya aparatur sipil negara (ASN), berpihaknya penyelenggara pemilu, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara yang tak sesuai ketentuan dan lain sebagainya.

Kapolsek Taman Kompol Drs. Agus Suharyono selaku Nara sumber  menegaskan bahwa sesuai Undang-undang, TNI POLRI dan Aparatur Sipil Negara harus Netral dalam Pemilu, bahkan TNI POLRI aktif, telah dicabut hak pilihnya sesuai Undang-undang.

Kapolsek lebih lanjut memaparkan tentang tahapan-tahapan Pilkada serta kerawanan yang kemungkinan dapat terjadi pada masing-masing tahapan, sumber gangguan serta potensi konflik dan upaya pencegahannya.

Kapolsek Taman juga menyoroti terjadinya kerawanan menyebarnya hoax (berita /info palsu) melalui media sosial  yang sengaja didesain dan diviralkan oleh golongan tertentu melalui Medsos untuk kepentingan kampanye dan pemenangan pasangan calon  peserta pilkada yang kian marak belakangan ini.

” Imbas kerawanan pemilu jenis menyebar Hoax ini tak bisa kita abaikan. Perhatikan maraknya hasutan, ujaran kebencian dan hal-hal lain yang menyinggung suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) bermotif kampanye negatif dan kampanye hitam yang menyerang pasangan paslon tertentu. Seperti yang terjadi di Pilgub DKI Jakarta. Agenda Pilkada dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi adu domba melalui media, mengabaikan semua norma yang berlaku hanya untuk  kepentingan sesaat. Kita berharap hal ini tidak terjadi di Kota Madiun.”

“Hoax bermotif kampanye hitam via medsos tujuannya adalah membangun opini dalam masyarakat agar membenci atau tidak menyukai salah satu Paslon dan hal ini tak hanya menciderai dan menurunkan kualitas pemilu (pilkada) yang demokratis, namun juga membuat masyarakat menjadi terpecah belah sehingga dapat menumbangkan pilar-pilar fondasi kerukunan, persatuan dan kesatuan kita.”

Faktanya, meski berpotensi memicu terjadinya konflik , namun penyelenggara Negara dan Pemerintah hingga aparat penegak hukum masih kesulitan menangani praktek tak terpuji seperti ini.

“Polri  telah membentuk Tim Cyber Crime yang menangani kejahatan di dunia Maya, termasuk ujaran kebencian, penghinaan melalui media dan sebagainya. Untuk Polsek Taman, upaya pencegahan kita utamakan dan kami sudah membentuk Grup WA di Masing-masing Bhabinkamtibmas kelurahan, yang anggotanya seluruh perangkat kelurahan RT, RW, sampai Lurah yang tujuannya untuk membendung menyebarnya hoax yang dapat menggangu stabilitas Kamtibmas di wilayah kita.”

“Disarankan kepada bapak ibu apabila menerima berita atau informasi di Medsos jangan keburu di share, apabila perlu, sebaiknya ditanyakan dulu kebenaran berita tersebut pada Grup WA Bhabinkamtibmas. Agar tidak memicu timbulnya permasalahan baru, karena kalau kita ikut menyebarkan berita yang tidak benar maka bisa dipidana sesuai Undang-undang ITE.” jelas Kapolsek.

Camat Taman Doris Eko Prasetyo menjelaskan bahwa penguatan kelembagaan ini sebagai sarana memberikan informasi terkait situasi pemerintahan, keamanan dan kegiatan menjelang pemilu 2018 di wilayah Kota Madiun.

” Ini salah satu Upaya Muspika Taman untuk menciptakan situasi yang kondusif dan membantu program pemerintah supaya berjalan lancar, tertib dan aman. Melalui kegiatan ini , kami juga dapat mengetahui sejauh mana pelayanan kami dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat (respon cepat, efektif, tepat sasaran dan akuntabel) karena kami adalah pelayan masyarakat.” tegasnya. (US)

tag Monday, November 20th, 2017 author category Headline, Informasi, Kegiatan, Profil Kisah Inspiratif, Seputar Madiun comments , , ,