Berbulan-bulan dipasung dan diisolasi di ruangan sempit selama 10 Tahun

Polresmadiunkota.com – Polsek Taman : Bhabinkamtibmas Manisrejo Aiptu Edi Purwanto mengupayakan pengobatan warganya yang sakit jiwa di wilayah Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun. (12/5/2017)

Sangat menyedihkan riwayat warga kelurahan Manisrejo ini, akibat sakit kejiwaan yang dideritanya, selama berbulan-bulan dia harus dipasung oleh keluarganya sendiri bahkan ditempatkan diruangan sempit (isolasi) ukuran 1,5 X 2 meter dari tahun 2007 sampai sekarang.

Hal ini terpaksa dilakukan keluarganya karena kebiasaan HN (warga yang sakit jiwa) yang selalu marah-marah kemudian mengamuk dan mencelakai banyak orang, bahkan sempat akan membunuh ibu kandungnya sendiri.

Segala upaya telah dilakukan oleh pihak keluarga namun belum membuahkan hasil.

” HN mulai stres sejak kelas 2 STM, pernah berobat ke RS.Jiwa di Solo dan Surabaya tetapi belum bisa sembuh, bahkan pernah akan membunuh ibu kandungnya. Karena dianggap membahayakan akhirnya keluarga memutuskan untuk memasung HN dengan balok kayu, setelah beberapa bulan karena merasa kasihan akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk membuat tempat khusus dan mengurung HN disebuah ruangan ukuran 1,5 m X 2 m mulai tahun 2007 sampai sekarang (10 tahun).” terang seorang warga yang bertetangga dengan HN.

“Di rumah Jl.Tanjung Manis (ruang isolasi) itu HN tinggal sendiri karena ibunya tidak berani tinggal serumah dengannya. Ibunya tinggal bersama anaknya yang lain (adik HN) di daerah Kojo. Dalam sehari adik HN dua kali datang mengantarkan makanan dan membersihkan (ruang isolasi) tempat HN tinggal.” tambahnya.

Mengetahui informasi tersebut Bhabinkamtibmas Manisrejo Aiptu Edi Purwanto berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan LSM Madiun Care, serta dengan Puskesmas Banjarejo terkait upaya pengobatan HN untuk dibawa berobat ke RSJ. Radjiman Lawang Malang.

Akhirnya dengan persetujuan orang tua dan keluarganya HN dibawa berobat ke RSJ Radjiman Lawang, didampingi dari pihak keluarga 1 orang, dari LSM Madiun Care 1 orang, dan dari Puskesmas Banjarejo 2 orang. (US)