Headlines

Ancaman Money Politic pada Pilkada Kota Madiun

Polresmadiunkota.com – Polsek Taman : Wakil Walikota Madiun, Drs H. Armaya dalam acara kunjungan kerja Wali Kota Madiun di Kelurahan Josenan yang bertempat di Gedung Abdi Praja Kecamatan Taman, Kota Madiun (28/11/2017) menjelaskan bahwa sebulan lagi kita akan memasuki tahun Politik. (Pilkada 2018).

” Ketentuan dalam Pemilu bahwa ASN, TNI dan POLRI harus netral. Ini harus dipatuhi. Kami harapkan masyarakat juga dapat membantu dan mendukung tugas Pemerintah, TNI POLRI dalam menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Agar semua program pembangunan ataupun Pilkada 2018 nanti dapat berlangsung dengan baik.”

“Saya tekankan bahwa Money Politic jangan sampai terjadi di Kota Madiun, kalau terjadi dan diproses hukum, baik yang memberi maupun yang menerima akan dapat sanksi hukuman sampai 3 tahun. Bahkan Partai dan kandidatnya juga bisa dicoret dari pencalonannya karena pelanggar Money Politic.”

Lebih lanjut Armaya juga menjelaskan bahwa kunjungan Kerja Wali Kota ini tujuannya adalah untuk menampung aspirasi masyarakat dan evaluasi hasil pembangunan di kota Madiun menuju kota Madiun lebih maju dan sejahtera.

Diingatkan pula akan adanya ancaman menyebarnya berita ataupun tautan provokatif lewat media sosial yang banyak beredar dalam masyarakat terutama jelang Pilkada 2018.

” Masyarakat harus lebih bijak dalam menerima Informasi, apabila bersifat provokatif sebaiknya diabaikan dan jangan mudah dipecah belah.” tandasnya.

Armaya juga mengapresiasi akan soliditas dan sinergitas Tiga Pilar Plus Kecamatan Taman; yakni Camat, Kapolsek dan DanRamil serta para Tokoh Masyarakat yang selama ini telah melaksanakan berbagai lomba dan kegiatan-kegiatan positif lainnya dan telah berhasil menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif tidak saja di wilayah kecamatan Taman tapi berimbas pada seluruh kegiatan di Kota Madiun.

Pada acara itu hadir pula mewakili Kapolres, Kasat Binmas Polres Madiun Kota, AKP Sutowo yang berkesempatan menjelaskan tentang Program atau gagasan dari Kapolda Jatim tentang Sinergitas Tiga Pilar Plus Tokoh Masyarakat / Ulama sampai pada tingkat Desa/ Kelurahan.

” Salah satu upaya memelihara keamanan dan ketertiban dalam masyarakat adalah membina dan menyatukan seluruh potensi/ komponen dalam masyarakat. Untuk tingkat Kelurahan dengan sinergitas tiga pilar plus yakni kepala desa, babinkamtibmas dan babinsa serta tokoh masyarakat.”

“ Meningkatnya peran aktif tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan lainnya, yang berada di lingkungan sebagai komponen plus dalam Tiga Pilar, sangat diharapkan, sehingga apabila terjadi suatu permasalahan di kelurahan, baik itu terjadinya perselisihan ataupun perkara lain dapat diselesaikan lebih tepat dan cepat dengan peran tiga pilar plus ini, itulah salah satu tujuan adanya Tiga Pilar ini.” jelasnya. (US)

tag Tuesday, November 28th, 2017 author category Headline, Informasi, Kegiatan comments , , , ,